Oknum Guru SDN 016 Kelurahan Sungai Apit Diduga Tampar Murid Kepsek Terkesan Menutupi, Banyak Murid Trauma

lintas10.com (SIAK)-Masyarakat kecamatan Sungai Apit yang memiliki anak menimba ilmu di sekolah dasar Negeri 016 kelurahan Sungai Apit resah akibat ada oknum guru di sekolah tersebut Iw yang diduga kerap menampar bahkan informasi yang dirangkum hingga memukul dengan rol kepada anak didiknya sampai trauma.

Kepala Sekolah SDN 016 Yusmaniar Spd Ketika dikonfirmasi terlihat seperti menutup-nutupi apa yang telah dialami murid-murid yang menjadi korban kebringasan oknum tersebut.

“Kalau masalah penamparan terhadap anak murid itu memang benar dan hal itu sudah diselesaikan antara orang tua murid dengan pihak sekolah kemarin,” ujarnya kepada lintas10.com kamis (3/2/2016) ketika ditemui diruang kerjanya.

Untuk sangsi yang diberikan lanjut kepsek itu hanya sebatas teguran lisan saja karena pelanggaran yang dilakukan hanya menampar saja.

“Kita memang belum memberikan sangsi terhadap ulah oknum guru yang telah menampar murid,” katanya.

Ketika disinggung bahwa telah banyak anak murid yang trauma dan pernah di tampar maupun dipukul oknum guru itu Kepsek itu terkesan menutupi dan membantah.

“Kalaupun ada mengapa orang tua murid maupun anak murid tidak lapor kesekolah,” bantahnya.

Menurutnya kalaupun ada tindakan guru yang melakukan itu hal biasa karena murid-murid itu kalau tidak digitukan tidak takut.

“Kalau itu hal biasa untuk memberikan pelajaran pada anak murid,” kata Yusmaniar.

Sementara itu S salah satu murid ketika ditemui mengatakan bahwa ia pun pernah di tampar dan dipukul oleh oknum guru itu padahal yang ribut di ruang kelas temannya.

“Saya pernah dipukul sama ibu itu sampai pipi sama leher sakit,” urainya.

Hal senada juga di ungkapkan E (33) salah satu orang tua murid anaknya yang sekolah di SDN itu juga pernah mendapat perlakuan yang sama hanya karena masalah sepele saja.

Baca Juga:  Anggota Koramil 18/Ngluwar Bersama Warga Laksanakan Pengecoran Jalan Penghubung Dua Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.