Lintas10.com, Medan – Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Oku Timur) Provinsi Sumatera Selatan, Adi Munadi diduga melakukan tindak senonoh terhadap wanita asal Kota Medan berinisial nama DV.
Kepada wartawan DV menuturkan kronologi awal pembicaraan Adi Munadi mengajak DV dalam video call whatshapp untuk membuka busana. DV pun terkejut mendengar permintaan wakil rakyat itu yang mengatakan sedang birahi.
Dv melanjutkan, ia berkenalan dengan Adi Munadi sejak bulan Februari tahun 2023 saat masuk agency.
Sewaktu dia VC dia sedang rebahan dikamar dan itu posisinya dirumah Adi Munadi.
“Pada saat dia birahi, awalnya dia bilang buka selimutnya, lalu bilang bukalah – bukalah, mengarahkan mulutnya. Jadi itu udah beberapa kali nelpon” ujar DV, Senin (01/01/2024).
Sempat juga dia telpon korban, tapi korban bilang sedang stres. Dia tanya kapan ke Jakarta, sudah sering dia ajak ke Jakarta kata DV menjelaskan.
“Diajak ke Jakarta, diajak mau ketemu sama kawan. Dia janji belikan tiket, dan diberikan uang saku 500 ribu, sampai ditanyai saat sudah ngekos, dia bilang diselesaikan kuliah baru ke Jakarta biar kita dugem ajaknya.”
Mendengar permintaan tak wajar Adi Munadi itu, DV pun menolak karena menganggap Adi Munadi sebagai orang tua selama ini dengan sebutan “Pakde” setelah orang tua DV meninggal dunia.
Dilihat wartawan, dalam percakapan antara DV dengan terduga anggota DPRD Oku timur Adi Munadi sempat mengaku salah dan meminta maaf.
” Kok kamu laporan dek, laporan apo, hingga media ngubungin aku. Kalau DV ngancurin karirku aku siap, yang penting aku udah minta maaf memang aku salah” tulis Adi Munadi sebagaimana dilihat wartawan.
Sementara itu, penelusuran kru awak media disejumlah media massa bahwa Adi Munadi adalah anggota DPRD OKU Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN).