Nyambi Jual Sabu, Penjual Kopi Di Manggala Jungtion Diamankan Sat Res Narkoba Polres Rohil

Hukrim, Rohil485 kali dibaca

Banjar XII, lintas10.com– Diduga nyambi jualan Sabu, seorang perempuan penjual kopi di Mangala Jungtion berhasil diamankan Tim Opsnal Sat Res Polres Rohil. Senin 24 Mei 2021 Pukul 17.00 WIB.

Penjual kopi, Sapinah alias Pinah, 45 tahun, alamat disimpang Manggala Jungtion, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil Provinsi Riau. Saat diinterogasi petugas mengakui menyimpan serbuk kristal bening itu dibawah tikar tempat tidurnya yang setelah diambilnya didapati seberat 1,64 gram sabu.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,S.H.S.I.K melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi,S.H membenarkan adanya pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu oleh Sat Res Narkoba Polres Rokan Hilir.

“Diperoleh informasi bahwa terlapor ini sering melakukan transaksi Narkotika jenis sabu di warungnya, menindaklanjuti informasi tersebut Kasat Res Narkoba Polres Rohil memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan.

Atas perintah itu, Tim Opsnal langsung mendatangi terlapor diwarungnya dan menjelaskan bahwa mereka mendapatkan informasi bahwa terlapor sering menjual Shabu, kemudian Tim Opsnal menanyakan keberadaan sabu yang disimpan kepada terlapor.

Saat itu terlapor mengakui bahwa dirinya menyimpan sabu dibawah tikar dalam warungnya.Kemudian terlapor membuka tikar dan mengambil sabu yang disimpan dalam plastik klip bening berisi 3 paketan kecil yang dikemas dengan plastik warna hijau dan memberikannya kepada petugas.

Kemudian petugas menanyakan barang tersebut dari mana didapat, dan terlapor menjawab bahwa barang tersebut diperolehnya dari seseorang bernama Irul. Terus petugas memanggil RT setempat untuk menjelaskan kronologis dan menunjukan barang bukti sabu yang ditemukan.

Baca Juga:  Pelaku Pemukulan di bekuk Unit Reskrim Polsek Bukit Kapur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.