SIAK,LINTAS10.COM-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri, Selasa (18/2/2020), menghimbau kepada PKK Kampung agar menjadi ujung tombak dalam menjalankan roda program PKK. Sehingga kehadiran PKK sebagai Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga benar-benar terasa manfaatnya oleh keluarga.
Menurutnya, tidak sulit dalam menjalankan program PKK. Asalkan yang bersangkutan mau kerja. Begitu juga penyusunan program, sebaiknya disingkronkan dengan program kerja Penghulu selaku Pembina PKK Kampung.
“Mau tidak mau ibu-ibu yang baru dilantik, harus bersedia dan siap menjadi Ketua PKK di kampung masing-masing. Karena begitu suami menjadi Penghulu otomatis ibu-ibu menjadi ketua TP PKK Kampung” jelas Rasidah di aula kantor Camat Sungai Apit.
Usai Pelantikan Ketua TP PKK Kampung se Kecamatan Sungai Apit, Ia mengingatkan, agar Ketua PKK Kampung bisa dan tidak perlu takut menjalankan program PKK dengan menggunakan Anggaran Alokasi Dana Desa.
“Ibu-ibu tak perlu takut asal penggunaannya untuk kepentingan masyarakat, kemudian bisa dipertanggungjawabkan” ucapnya.
Selain itu kata dia, PKK Kampung jangan asal buat program atau hanya sekedar untuk “bayar hutang” kegiatan rutin saja. Setelah pelantikan ini, PKK Kampung bisa melakukan pendataan, penyuluhan, dan membantu pemerintah menangani masalah stunting.
“Ketika isu stunting ini mengemuka, dan hal ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah Kabupaten Siak yang tentunya menjadi PR PKK juga” sebut istri Bupati Siak ini.
Diujung sambutannya Rasidah berpesan, agar tetap melibatkan pengurus PKK yang sebelumnya. Paling tidak, kata dia, 50 persen, sehingga program yang sudah disusun sebelumnya bisa tetap berjalan dan penempatan orang-orang dalam kelompok kerja pun harus sesuai keahlian masing-masing.
