“Kami memberikan penghargaan kepada pengunjung yang rajin membaca dan rajin meminjam buku-buku disini. Untuk pemberian reward merupakan salah satu bentuk perhatiaan dan dukungan dari pemerintah kampung Mandiangin” jelasnya.
Di samping itu Perpustakaan Mandiangin juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seperti kegiatan pelatihan pengolahan bahan pangan non beras, kegiatan pesantren kilat, dan kegiatan budi daya lele yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Bagi anak-anak sekolah bagi yang berminat diberikan pelatihan komputer, mulai dari siswa SD sampai SMA. Kemudian Kegiatan belajar bahasa Inggris gratis yang diadakan setiap hari minggu.
Hebatnya lagi, perpustakaan memfasilitasi kegiatan sensus on line bagi masyarakat yang tidak mempunyai android atau bahkan masyarakaat yang tidak paham dengan pengisiaan Sensus on line pada bulan Februari-Maret yang lalu.
Saat Pandemi virus Corona, atas himbauan Penghulu pihak perpustakaan tidak melakukan pelayanan. Dan mulai aktif kembali saat di berlakukanya New Normal.
Jujuk berharap perpustakaan kampung bisa memiliki anggaran dalam rangka meningkatkan program literasi untuk kesejahteraan masyarakaat kampung Mandiangin khususnya.(in)