“Melihat kondisi itu, saat ini kita berupaya mempromosikan kembali museum ini, dengan menggelar berbagai kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, antara lain diffable goes to museum, sarasehan nilai-nilai kepahlawanan, lomba menggambar, ngopi di museum, historical bike,
sampai acara Ojo Lali Sarapan,” tuturnya.
“Melalui kegiatan tersebut, kita berharap dapat menumbuhkan minat dan wisata sejarah, sebagai tempat pembelajaran ilmu sejarah, menggelorakan semangat cinta tanah air, kegiatan sosial serta menghilangkan stigma di masyarakat yang masih beranggapan bangunan ini sebagai kantor Korem,” tandasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz