Munculnya Perjanjian “Gelung Sanggul Hadi” dalam Konflik Keraton Kasepuhan

lintas Jawa Barat837 kali dibaca

Bahkan, setelah meninggalnya Sultan Sepuh XI Aluda Tajul Arifin, tahta Kesultanan Kasepuhan berbelok lagi. Bukan dilanjutkan oleh putra mahkota dari Sultan Aluda, tapi diteruskan oleh Alexander, anak angkat Aluda yang kemudian bergelar Radja Radjadiningrat. Dan Lukman Zulkaedin yang telah dilantik sebagai Sultan Sepuh XV adalah cicit dari Akexander.

Dengan memahami latar belakang sejarah yang seperti itulah isi Perjanjian “Gelung Sanggul Hadi” akan dapat dimengerti. Kendati demikian, Heru Rusamsi alias Pangeran Kuda Putih meragukan adanya perjanjian yang dinilainya berbau konspirasi seperti itu. “Tidak jelas, apakah betul ada perjanjian seperti itu,” ujar Heru, salah satu dzuriyah Sunan Gunung Jati yang memotori gerakan penolakan terhadap rencana pelantikan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV. ***

Baca Juga:  Kota dan Kabupaten Cirebon Akan Bikin Paket Wisata Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.