LINTAS10.COM, TAPANULI SELATAN – Peristiwa mobil pengangkut bahan kimia isotank berisi reagant yang hendak dikirim ke perusahan Tambang Emas Martabe PT. AR (Agincourt Resources) terbalik. Mobil muatan kimia tersebut tumpah mengenai persawahaan warga Desa Hutabaru, Kecamatan Batang Toru, pada 19 Oktober 2024 sekitar pukul 10.30 WIB menyisakan paparan kimia terhadap sawah tersebut.
Mengenai insiden itu, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, melalui staf media relation, Oca Dolorosa menyebut pihaknya sangat prihatin atas kecelakaan itu.
” Kami sangat prihatin atas kecelakaan 1 unit truk PT. Trans Continent (PT.TC), perusahaan logistik mitra PT Agincourt Resources (PTAR), yang sedang mengangkut muatan isotank berisi reagant yang hendak dikirim ke PTAR, ” sebut Katarina Siburian Hardono, dalam keterangan tertulisnya melalui pesan singkat wahtsaap yang disampaikan kepada lintas10.com, Selasa (22/10/2024).
Disinggung terkait bentuk tanggung jawab PT. AR terhadap sawah yang terkena dampak dari bahan kimia tersebut?
Dijelaskan, Katarina Siburian Hardono, mengenai siapa yang bertanggung jawab dari peristiwa tersebut pihaknya menyebut insiden itu merupakan tanggung jawab dari perusahaan logistik.
“Pengiriman muatan hingga ke gate Tambang Emas Martabe merupakan tanggung jawab penuh PT Trans Continent,” Jelas Katarina yang enggan menyampaikan seperti apa bentuk tanggung jawab dari PT. Trans Continent terhadap sawah yang terkena dampak dari bahan kimia tersebut.
Tidak hanya itu, PT. AR juga terkesan tertutup ketika awak media menanyakan apakah bahan kimia tersebut berbahaya terhadap sawah atau lingkungan dari bahan kimia yang terpapar dipesawahan milik warga dengan dalih Pihak PT. AR terus melakukan pemantauan lingkungan.