Sementara itu, sang ayah Serka Amin Umalekhoa (47 tahun) Babinsa Kodim 1505/Kota Tidore Korem 152/Babullah, terlihat sangat bahagia sekaligus haru atas capaian dan perjuangan anaknya tersebut. Bahkan istrinya, Ode Nuria (44 tahun) berulang-ulang menyeka matanya yang dipenuhi dengan tetesan air mata haru, sembari memegang erat lengan Ayu.
“Kita semua bangga atas perjuangan yang dicapai Ayu. Tidak menyangka, ini semua seperti mimpi karena usaha kerasnya sendiri. Alhamdulillah mimpi Ayu terwujud untuk menjadi taruni Akmil,” ujar Amin Umalekhoa.
“Apalagi diawalnya, kita semua pesimis, karena ketika lulus usia Ayu masih 17 tahun lebih lima bulan, padahal syaratnya adalah 18 tahun. Namun setelah lapor ke Ka Ajendam XVI Pattimura, kata beliau Ayu boleh daftar karena saat pendidikan nanti sudah masuk 18 tahun,” pungkas Amin Umalekhoa yang juga asli dari Kepulauan Sula.
Acara Wisuda Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar) diikuti oleh 776 orang taruna/taruni yang terdiri dari 519 prajurit Taruna Akademi TNI dan 257 Bhayangkara Dua Taruna Akpol. Upacara tersebut juga disaksikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE, MM, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM, Wakalemdiklatpol Irjen Pol Boy Rafli Amar, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Pejabat Utama TNI /Polri, para Gubernur Akademi Angkatan, dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Editor : Benz