SIAK, lintas10.com-Beberapa tahun lalu, Pemda Siak melalui Dishub membangunan Terminal angkutan darat di Kecamatan Mempura, Minas, dan Kecamatan Tualang.
Informasinya, untuk membangun terminal tersebut Dishub Siak mengucurkan anggaran hingga miliaran rupiah.
Namun sayang, sejauh ini Terminal yang sudah dibangun itu terkesan tidak terfungsikan secara maksimal. Minggu (20/9/2020).
Dan bahkan kondisi bangunannya banyak yang sudah rusak dan memprihatinkan.
Seperti kondisi fisik Terminah Tuah Perawang di Kecamatan Tualang, pantauan awak media beberapa hari lalu, tampak bagian plafon yang sudah rusak parah, begitu juga dengan bagian lantai dan sejumlah ruangan lainnya terlihat sudah banyak yang rusak.
Selain itu, kendaraan angkutan umum yang singgah di terminal itu juga jarang terlihat.
“Kemarin, kami singgah di Terminal Perawang yang dibangun pada beberapa tahun lalu. Kondisinya tampak sangat memprihatinkan, bahkan pada bagian tertentu sudah ada yang rusak parah. Sehingga kita berharap nantinya penegak hukum bisa mengusut proyek pembangunan terminal ini, apakah sudah sesuai dengan perencanaannya atau belum,” ujar warga setempat, saat dimintai tanggapan oleh awak media.
Selain Terminal Perawang, belum lama ini awak media juga sempat melihat kondisi Terminal Siak di Kecamatan Mempura.
Di sana juga didapati banyak bagian fisik bangunan yang sudah rusak.
Media mencoba mengkonfirmasi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Terminal Siak di Mempura, Junaidi, yang saat ini disebut-sebut dirinya sudah menjabat selaku Sekretaris di Dishub Siak.
“Kalau masalah terminal susah nak dijelaskan via telpon. Tapi sudah pernah diaudit BPK,” jawab Junaidi, yang merupakan PPTK pada proyek Terminal di Siak itu.