Hadir dalam rapat tersebut Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, Pj. Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo, Pj. Gubernur NTT Robert Simbolon, Kepala Biro Perekonomian Jawa Timur Akis Mukiyono, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H. Sumadilaga, juga kepala daerah dari Kabupaten Karo, Dairi, Purworejo, Samosir, Manggarai Barat, Humbang Hasundutan,Tapanuli Utara, Toba Samosir, Kulon Progo, Banyuwangi, dan Kota Magelang.
Mendorong sektor pariwisata sendiri merupakan satu cara untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan, selain kebijakan lain yang ditempuh pemerintah yaitu penggunaan campuran biodiesel 20% (B20), peningkatan ekspor di sektor pertambangan, dan optimalisasi industri dalam negeri.
(biro Humas Kemenko Maritim)