PADANG LAWAS,lintas 10-Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menyatakan sikap tak kemana, tapi ada dimana-mana alias netral dalam menghadapi Pilkada Padang Lawas 2018.
Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Palas, Arfin Hasibuan didampingi Kasatkorcab Banser Palas, Maulana Syafii kepada wartawan, Selasa (20/2).
“Sampai saat ini PC GP Ansor Kabupaten Palas masih bersikap independen dan tetap menjaga netralitas pada Pilkada Palas tahun 2018,” tambahnya.
Dijelaskan, pernyataan sikap tersebut, didasari hasil rakorwil PC GP Ansor se-Sumut yang baru-baru ini dilaksanakan di kota Medan, memberikan intruksikan kepada PC GP Ansor Kabupaten Palas, agar mendukung kader NU yang ikut berkompetisi di Pilkada Palas tahun 2018.
Bahkan ditegaskan, sepanjang tidak ada kader NU yang ikut berkompetisi, maka PC GP Ansor Palas diinstruksikan untuk bersikap independen dan menjaga netralitasnya.
Kondisi ini, lanjutnya, merujuk pada dasar khitah NU tahun 1926, yang mengamanahkan agar NU beserta banom-banomnya tidak ikut serta dalam politik praktis.
“Akan tetapi, kita tetap mendukung politik kebangsaan, yaitu pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Palas tahun 2018, agar dapat berjalan secara damai, tertib, lancar dan aman,” jelasnya.
Ketika ditanya wartawan, sampai kini, adakah kader PC GP Ansor Palas yang ikut dalam kontestasi Pilkada Palas. Arfin menjawab, “Sesuai data yang ada, GP Ansor Palas sebagai organisasi kaderisasi yang sudah mencetak sebanyak 600-an kader militan, baik kader lulusan PKD, PKL dan Diklatsar Banser, belum ada yang ikut dalam kontestasi Pilkada Palas,” ucapnya.
Dikarenakan dari sebanyak 600-an kader PC GP Ansor Palas yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan kaderisasi sesuai PO organisasi GP Ansor, makanya PC GP Ansor Palas bersama pasukan Satkorcab Bansernya, sampai kini masih bersikap independen dan menjaga netralitasnya di Pilkada Palas tahun 2018, pungkasnya (Supriadi).