Mendikbud Mengutuk Peristiwa Peledakan Bom Di Surabaya

Lintas Jabodetabek350 kali dibaca

SURABAYA, lintas10.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyampaikan keprihatinan dan menyesalkan jatuhnya korban anak-anak akibat aksi terorisme di Surabaya. Tragedi kemanusiaan tersebut, menjadi pelajaran penting bagi semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

“Terutama kepala sekolah untuk mewaspadai agar jangan sampai ada korban dari anak-anak yang masih punya masa depan. Kejadian ini akibat dari doktrin yang menyesatkan, terutama pengaruh dari gerakan radikal dan teror,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Surabaya, Senin (14/5/2018) lalu.

Menteri Muhadjir juga mengimbau agar sekolah dan orang tua dapat menguatkan hubungan satu sama lain, sebagai bagian dari tripusat pendidikan dan penguatan pendidikan karakter (PPK). “Makanya kami ingin sekolah punya data lengkap hubungan antara siswa dengan orang tua, dan hubungan orang tua dengan sekolah,” ujar Mendikbud.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu berharap dapat terjadi hubungan yang baik antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dan jika ada perilaku menyimpang, baik oleh siswa ataupun orang tua, bisa segera diketahui.

Muhadjir menyatakan, mengutuk peristiwa peledakan bom di Surabaya yang melibatkan anak-anak sebagai pelaku. “Apapun alasannya, apapun keyakinannya, mengorbankan anak adalah suatu yang sangat dilarang di dalam ajaran apapun agamanya. Dan saya termasuk mengutuk apa yang telah terjadi itu, dan jangan diteruskan modus-modus yang sangat mengerikan ini,” tegasnya.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, Mendikbud juga menjenguk EH, siswa yang menjadi salah satu korban peledakan bom. “Alhamdulillah kondisinya sudah sangat bagus, sudah bisa tersenyum, sudah bisa diajak ngobrol, mudah-mudahan bisa segera sembuh,” ucapnya.

Baca Juga:  Danrem 023/KS, Pemda, dan Komponen masyarakat Sibolga Tapteng Doa Bersama di Masjid Agung Sibolga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.