Kotawaringin Barat, Lintas10.com- Operasi Patuh yang digelar Korlantas Mabes Polri secara serentak di seluruh Indonesia dengan memakai Sandi Operasi yang disesuaikan dengan ke khasan Polda masing-masing telah mamasuki hari yang ke delapan.
Menurut pantauan Lintas10.com dilapangan bahwa masih banyak pelanggaran, baik kelengkapan diri pengendara berupa SIM dan pemakaian Helm ganda serta kelengkapan administrasi kendaraan berupa STNK yang masih beralasan ketinggalan dan lain sebagainya juga kelengkapan teknis kendaraan yang tidak sesuai standar, bahkan banyak juga yang dimodifikasi tidak melalui prosedur yang resmi terutama untuk kendaraan roda dua.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Arie Sandy SIK MSi melalui Kasatlantas Polres Kotawaringin Barat AKP Marsono SH, sangat menyayangkan prilaku warga yang Men-Share kegiatan operasi ketertiban yang dilakukan oleh jajarannya disuatu tempat ke media sosial agar warga lainnya mungkin diharap menghindar agar tidak terjaring operasi.
Prilaku yang demikian bukan mendukung ketertiban akan tetapi justru mendukung dan ikut memelihara ketidak tertiban yang terus diupayakan semua pihak agar memenuhi setiap ketentuan aturan hukum bagi semua warga negara agar berlaku tertib diri bukan harus ditertibkan oleh aparat.
Prilaku mengumumkan kegiatan razia polisi disuatu tempat bukan merupakan tindakan bertanggung jawab dan tertib aturan.
Hendaknya warga menyadari sendiri, kalau semua kelengkapan, baik kelengkapan diri, kelengkapan administrasi kendaraan, kelengkapan teknis kendaraan semua siap dan lengkap dan masih berlaku sesuai peruntukannya saat pemeriksaan, maka tentu akan mempermudah dan mempercepat kelancaran warga itu sendiri, tegas AKP Marsono SH. (AT).