Lintas10.com, Medan – Setelah aksi brutal penyerangan sekelompok Geng Motor di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara hingga saat ini para pelaku belum teridentifikasi.
Terhitung sejak aksi penyerangan yang terjadi pada hari Jumat ( 16/09) hingga Kamis (22/09) para pelaku aksi geng motor tersebut belum terungkap.
Robertus Giawa sebagai korban penyerangan menuturkan kekecewaannya. Pasalnya sejak dilaporkan kepada Kepolisian setempat, hingga kini pelaku belum diketahui.
” Kami warga bertanya – tanya ini, mana yang katanya Polisi yang mengayomi dan melindungi? sampai berhari – hari belum terungkap. Informasinya ada lagi sore ini serangan susulan, itu steling saya rusak belum saya gantin loh ” katanya.
Tambahnya, foto terduga ketua pelaku penyerangan sudah diserahkan ke petugas. Kadang petugas ditelpon pun lambat respon, kata dia.
Warga berharap agar pelaku penyerangan segera terungkap agar ada efek jera.
Dilain sisi, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan Irvan Saputra, SH., MH angkat bicara terkait aksi geng motor yang meresahkan warga di Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru. Menurut LBH Medan, menilai adanya dugaan tindak pidana berupa kekerasan yang dilakukan secara bersama – sama yang telah meresahkan masyarakat. Apalagi hal ini telah dilaporkan kepada aparat penegak hukum harus segera ditindak lanjuti, katanya.
Sambungnya, hal ini termasuk dalam bagian amanah Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Kepolisian setempat segera menindaklanjuti dengan cara Profesional, Proporsional dan Prosedural. Demi menjaga keamanan dan ketertiban sebagai bentuk perlindungan kepada Masyarakat.
Dikhawatirkan, hal ini jika tidak ditindaklanjuti dengan segera maka tidak menutup kemungkinan akan ada lagi aksi susulan, kata dia.