“Sebagai contoh, banyak akun medsos yang di bajak atau di duplikasi seolah-olah milik kita. Terpampang foto maupun konten yang mendiskreditkan pihak lain, bahkan akun tersebut bisa dijadikan sebagai sumber provokasi atau berita hoax maupun mengandung ujaran kebencian,” tandasnya.
Guna menyikapi tersebut, Sapta mengajak seluruh personel TNI AD dan keluarga untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah menyebarkannya sebelum menyaring terlebih dahulu.
” Selain itu, kunci utama dalam bermedsos adalah kita mampu mengendalikan serta membatasi diri dalam aktifitas didalamnya. Karena di dalam dunia maya, kita tidak tahu jati diri dari pemiliki akun yang sebenarnya,” ujarnya.
“Namun demikian, dari hasil pemantauan selama ini berbagai konten yang negatif tadi, pada dasarnya bukan dari kita namun merupakan hasil produksi atau rekayasa dari pihak yang menggunakan akun yang seolah-olah milik TNI AD,” tambahnya.
Dalam bagian akhir paparannya Sapta menekankan agar seluruh personel TNI AD dan keluarganya mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan iklim nasional yang sejuk.
“Sebagaimana perintah Kasad, maka setelah ini, berbagai hal yang diperintahkan tadi segera ditindaklanjuti termasuk disosialisasikan di satuan masing-masing,” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri Asintel Kasdam XIII/Mdk, Kolonel Inf Dedi Iswanto, Kapendam XIII/Mdk M.Thohir, para Kabalak/Dansat, serta 400 orang peserta dari perwakilan anggota prajurit dan PNS serta istri prajurit (Persit).
Editor : Benz