Mayor Chk (K) Yuliana, Srikandi Pertama Penjaga Perbatasan RI-PNG

Lintas Jabodetabek495 kali dibaca

Jakarta, Lintas10.com – Korps wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) bukan mawar penghias taman tapi melati pagar bangsa.

Demikian dikatakan Danramil 04-1701/Arso Mayor Chk (K) Yuliana Rosario Yoku saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/12/2018).

Koramil-04/Arso merupakan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dibawah Kodim 1701/Jayapura, Korem 172/Praja Wira Yakthi. Secara geografis, Distrik (Kecamatan) Arso yang berada di wilayah Kabupaten Keerom ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

Anna demikian panggilan akrabnya, merupakan dari 9 orang prajurit Kowad yang menjabat sebagai Danramil di Satwkowil TNI AD dan juga wanita pertama yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG yang memiliki tingkat dinamika penugasan yang sangat tinggi.

“Dalam keseharian, selain melaksanakan pembinaan teritorial, saya bersama dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) melaksanakan pemantauan wilayah. Bahkan dalam beberapa kesempatan, turut berpatroli bersama ke perbatasan RI-PNG,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa tahun 2018 ini, dirinya telah melaksanakan patroli patok perbatasan sebanyak 2 kali yaitu di Skofro dan Bewan Baru. Pada saat patroli yang pertama ke Skofro dilakukan bersama dengan Satgas Pamtas Yonif Para Raider 432/WSJ dan yang kedua ke Bewan Baru hanya bersama anggotanya.

“Patroli pertama pada tanggal 18 Januari 2018 bersama Satgas Pamtas patroli ke patok Skofro dan yang kedua tanggal 11 Juli 2018 ke Patok Batas MM 3A di Bewan Baru. Di wilayah Arso terdapat empat patok perbatasan,” ujarnya.

Menurutnya, patroli yang paling berat adalah rute ke patok Bewan Baru. Tersebut dikarenakan tidak hanya rutenya yang cukup berat dan belum dapat dilalui dengan sarana transportasi, juga merupakan perlintasan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Baca Juga:  Panglima TNI: Drone Tidak Boleh Terbang Saat Pembukaan Asian Games ke-18 di GBK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses