Kotawaringin Barat, Lintas10.com- Infrastruktur perhubungan darat berupa jalan poros seharusnya menjadi penghubung untuk mempercepat capaian waktu perjalanan ternyata malah membuat susah para penggunanya.
Kenyataan tersebut terdapat di jalan poros Pangkalan Bun Kotawaringin Lama yang selanjutnya menghubungkan ke Sukamara dan Kalimantan Barat saat ini terjadi kerusakan parah.
Sudah lebih 10 tahun proyek jalan ini ditangani, baik menggunakan dana propinsi maupun kabupaten yang sudah hampir mencapai Rp 1 Trilyun ternyata belum tuntas.
Ada terkesan proyek jalan ini dijadikan proyek abadi karena pola penanganan dari tahun ke tahun seperti tak ada perubahan, pada hal poros jalan ini sangat strategis.
Pantauan dilapangan terdapat beberapa lokasi yang ditengah jalan menjadi kubangan lumpur dan sangat menghambat perjalanan bahkan ada kendaraan yang tidak bisa bergerak karena terbenam ke dalam lumpur kalau tidak dibantu dengan cara ditarik oleh kendaraan lain secara bergantian.
Harapan para pengguna jalan, dengan sudah terpilihnya Ibu Hj Nurhidayah SH MH menjadi Bupati Kotawaringin Barat, poros jalan ini tidak dijadikan proyek abadi dan mendapatkan perlakuan khusus dan berkualitas super sehingga azas manfaatnya semakin baik.
“Kita berharap jalan ini segera diperbaiki dan dibangun karena sudah lama,” ujar Budi salah seorang warga yang sedang melintas Rabu (24/4/2018).(AT)