Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)- Masyarakat Kabupaten Kuala Pembuang, Ibu Kota Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sejak hari ini jumat (29/1) mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar gas elpiji subsidi ukuran 3 kg.
Gas elpiji 3 kg begitu sulit didapatkan, karena persediaan baik yang adadi pangkalan resmi maupun di warung warung pun pada kosong.
“Hampir seluruh pangkalan elpiji dan warung warung di Kuala Pembuang, yang selama ini menjual gas 3 kg tidak memiliki stok sama sekali atau pada kosong,” ujar Bunga salah seorang masyarakat kuala pembuang, jumat (29/1) kepada lintas10, disaat setelah berkeliling mau membeli gas elpiji 3kg dan ternyata pada kosong.
Semua tabung gas yang biasanya mereka jejer di pangkalan maupun di warung dalam keadaan kosong.
Pemilik pangkalan dan warung hanya mengatakan dimana kini gas 3 kg pada kosong.”Gas Kosong”ujar para pedagang warung maupun pangkalan mengatakan hal yang sama. Entah karena hal apa tidak dikatakan mereka.
Dari pantauan langsung lintas10.com dilapangan jumat (29/1), memang tidak ada gas elpiji 3kg yang terlihat dijual baik pada di pangkalan maupun di warung warung, cuman yang ada terlihat dengan tabung tabung gas elpiji 3kg yang pada kosong. Dan ketika ditanyakan hanya ada jawaban “gas kosong”.
Adapun untuk harga gas elpiji 3kg tersebut dimana kalau ada pada biasanya dijual dengan harga Rp 26.000 pertabung.
Ketika dihubungi Plt Kadisperindakop & umkm kabupaten seruyan melalui via whatsappnya jumat (29/1) tidak aktif.
(M. Fathulridhoni)