Linta10.com, (SIAK)- Dalam menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk meningkatkan fasilitas dan kegiatan Siswa belajar, Kepala Sekolah Dasar Negeri 10 Siak di Kampung Tumang dianggap tidak transparan dalam pengelolaannya.
Hal itu disampaikan Ketua Komite SDN 10 Siak di Tumang kecamatan Siak Sutrimo saat di temui di Siak, Selasa (24/11/2015).
“Kepala sekolah dianggap tidak transparan dalam penggunaan dana bos yang di gunakan untuk sekolah, kita tidak tau kemana diarahkan anggaran bantuan dari pemerintah itu,” katanya.
Dikatakannya, penggunaan dana Bos SDN 10 Siak Kepsek tidak mau memberitahukan berapa anggaran yang sudah digunakan.
“Bagaimana kita tau sedangkan kepala sekolahnya saja tidak pernah memberitahukannya,” katanya mengulang ketika ditanya berapa dana BOS yang didapat sekolah tersebut.
Ternyata kejadian sama terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Atap Tumang kecamatan Siak. Menurut informasi penggunaan dana BOSS sudah di gunakan untuk membeli sarana dan prasarana Olahraga.
“namun dalam realisasinya tidak ada sarana dan prasarana yang di gunakan oleh siswa sebagaimana informasi yang diberikan,” tukas Sutrimo.
Ditambahkan warga Tumang ini kepada pihak terkait dapat memberikan evaluasi agar perhatian pendidikan dari Pemerintah tidak sia-sia dan tidak tepat sasaran.
“Sebagai warga sekaligus orang tua murid menginginkan pengelolaan dana yang bersumber dari mana pun bisa lebih terbuka agar masyarakat tidak bertanya-tanya,” sebutnya. (Sht)
