Lintas10.com, Dumai- Banjir yang melanda Kota Dumai kerap terjadi dipemusim hujan, terutama ketika pasang air laut terjadi yang mengakibatkan pemukiman warga yang didataran rendah harus dikepung oleh banjir.
Ditambah lagi memasuki di musim penghujan minggu terakhir ini dimana intensitas air hujan merendam puluhan rumah dikarenakan meluapnya air dari parit maupun selokan yang berada di wilayah lingkungan rumah warga.
Sejalan dengan hal itu, masyarakat Kota Dumai sudah sangat merindukan Kota yang terbebas dari banjir, karena hal itu seperti hal mustahil terjadi di Kota Dumai. Sebab, banjir yang melanda pemukiman warga berlangsung paling sedikit satu bulan sekali dikarenakan pasang air laut terjadi satu bulan sekali.
Hal itu diungkapkan Rukiati (40) Warga Jalan Simpang Tetap yang menyampaikan, bahwa mereka sangat menginginkan Kota Dumai bebas dari banjir, karena mereka sudah sangat muak dan lelah dengan kondisi pemukiman kerap digenangan air hujan maupun air pasang laut.
“Kita sudah muak dan lelah menghadapi hal ini, karena setiap bulannya banjir melanda kediamankan kami tanpa absen,” ucap Rukiati.
Menurutnya, dampak yang dirasakan masyarakat akibat banjir yang kerap melanda dipemukiman mereka yaitu, perabotan rumah tangga menjadi rusak, kendaraan berkarat, bahkan mereka harus mengungsi ke kediaman sanak saudara ketika banjir besar terjadi.
“Kami sudah sangat mengidamkan Kota Dumai ini menjadi Kota Bebas Banjir, permasalahan telah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi,” ungkap wanita berkulit sawo matang itu seraya mengheduskan nafas lelahnya.
Meski demikian lanjutnya, dirinya tetap menumpukan harapan besar kepada Pemerintah Kota Dumai agar lebih agresif dan cepat tanggap dalam menangani permasalah banjir ini.
“Kita sudah pasrah saja, untuk itu kita mengharapkan Pemerintah lebih membuka ‘mata’ untuk mencari solusi permasalahan banjir yang kerap melanda dipemukiman kami ini,” kata warga tersebut.(R)