“Rasa kebersamaan yang di lakukan oleh TNI merupakan wujud dari gotong royong budaya masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengisi setiap pembangunan untuk kepentingan bersama, perlu adanya kerjasama masyarakat dalam bergotong royong merupakan sebuah kekuatan negeri ini, dan itu telah dilakukan TNI dalam kegitan TMMD l,“ ungkapnya.
Sementara Dandim 0209/Labuhanbatu Letkol CZI Denden Sumarlin, SE selaku Dansatgas TMMD dalam laporannya menyebutkan, bahwa kegiatan TMMD Ke-100 yang berlokasi di Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat terdiri dari kegiatan Pra TMMD dimulai tanggal 9 s/d 26 September 2017 dan TMMD tanggal 27 September s/d 26 Oktober 2017.
Dijelaskan Denden Sumarlin, bahwa kegiatan TMMD ke-100 terdiri dari Pembukaan badan jalan sepanjang 3.000 meter x 8 meter dari Dusun VI menuju Dusun VII Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat, kemudian Pengerasan badan jalan sepanjang 3.000 meter x 4 meter dari Dusun VI menuju Dusun VII Desa Bandar kumbul dan Bedah Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 21 unit di Desa Bandar Kumbul, Pembuatan Teras Mesjid sebanyak 1 unit, Perehaban Gereja 1 unit, Perehaban Taman Pembacaan Al Qur’an 1 unit, Pembuatan MCK Umum sebanyak 3 unit, Pembuatan Pos Siskamling sebanyak 3 unit dan pembuatan Tugu TMMD Ke-100 Kodim 0209/LB.
Dandim berpangkat Letnan Kolonel ini juga mengatakan, bahwa dalam TMMD ini juga dilaksanakan kegiatan Non Fisik antara lain, Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba, Penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan tentang Pertanian, Penyuluhan tentang Hukum dan Penyuluhan tentang Kerukunan antar umat beragama.
Pelaksanaan Kegiatan TMMD Ke-100 ini melibatkan personil TNI 123 orang, Polri 12 orang, Pemda 15 orang dan Masyarakat sebanyak 150 orang, sedangkan Logistik pasukan dari komando atas selama 34 hari atau alat peralatan yang digunakan antara lain Beco Excapator, Dump Truk, Greder/Bomak, Chain Shaw/Gergaji Mesin, Sendok Semen, Raskam Kayu, Cangkul, Sekop, Kereta Sorong, gergaji Tangan, Martil, Kampak dan Paku, jelas Denden Sumarlin.