Kami sudah dari nenek moyang dengan kearifan lokal yang bertanggung jawab telah berinteraksi turun temurun, kami dapat bertahan hidup dan bermata pencaharian dari potensi hutan tanpa harus merusak lingkungan alam sekitar, akan tetapi setelah Perusahaan datang maka yang kami rasakan adalah kesedihan yang teramat dalam karena desa dan masyarakat nya dianggap tidak ada dan potensi yang menjadi sumber kehidupan kami sudah dibabat habis oleh perusahaan, ungkap Efendi Buhing.(AT).
Masyarakat Adat Desa Kinipan Kabupaten Lamandau Tetap Melakukan Perlawanan

