“Dia ini banyak masalah, bukan ini aja, saya korbannya. Saya mau lihat bagaimana Pak Hakim memutuskan hukuman dia, saya berhak ngomong, kita kan mau nengok orang sidang, ini kantor sidang kan bukan kantor orang berantam kan, ini kan untuk umum, ini bukan main main, ini darah ini, mau kalian biarkan dia beredar, kami semua rakyat ada hak untuk menghancurkan narkoba, bukan Polisi aja, sidang ini untuk umum, jadi ibu minggir kami mau nengok sidang, jadi kenapa ditutup,” ungkap Herman Naibaho dengan berteriak sambil menujukan luka bacok pada perutnya.
Amatan awak media ratusan masyarakat masih berada di Depan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk mengawal persidangan pria berinisial Godol yang dianggap sangat meresahkan masyarakat khususnya Kecamatan Pancur Batu. (Rls).