SIAK, lintas10.com- Juru bicara Banggar DPRD Siak, Marudut Pakpahan meminta, Dinas Perhubungan Siak harus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor perhubungan dengan mengoptimalkan keberadaan terminal.
“Untuk itu, sektor perhubungan juga harus memperhatikan hal-hal lainnya yang menunjang target tersebut,” ungkap anggota Komisi 4 DPRD Siak Marudut Pakpahan.
Dinas Perhubungan Siak harus menata lagi pengelolaan terminal penumpang untuk melayani kendaraan umum angkutan yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan angkutan antar kampung.
Sebab, Pemda Siak tidak bisa hanya mengandalkan dana bagi hasil saja dalam membangun dan menyelenggarakan kegiatan Pemda, melainkan harus ada pemasukan dari setiap OPD.
Hal itu dikatakan Marudut, saat membacakan hasil badan anggaran DPRD Kabupaten Siak terhadap rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun 2018, Senin (27/11/2017) kemaren.
“Ini dilakukan, mengingat pemerintah daerah mendapatkan PAD dari perhubungan hanya sebesar Rp 315 juta tahun ini. Tentunya tahun 2018, asumsi PAD naik menjadi Rp 600 juta. Untuk itu perlu kinerja yang lebih baik dalam mencapai hal tersebut,” kata Marudut.
Bukan hanya Dishub, menurutnya semua OPD juga harus berupaya merebut dana bantuan yang bersumber dari dana APBN, maka diperlukan kerjasama antara pihak Eksekutif dan Legislatif.
“Pemerintah daerah juga harus terus berupaya mencari anggaran lain dari Pemerintah Provinsi yang memiliki kewajlban untuk menganggarkan terkait kegiatan-kegiatan yang kewenangannya telah beralih dari Kabupaten,” pungkas politisi PDIP Siak ini.(sht)
