Indramayu, lintas10.com – Pasca direndam banjir, kompleks pekuburan di Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berubah menjadi spot mancing ikan lele, nila hingga gurame.
Sejak tiga hari lalu tanah pekuburan itu diserbu oleh para pemancing, seolah di tempat tersebut sedang diadakan lomba mancing.
Spot mancing dadakan juga bermunculan di beberapa lokasi lainnya di jalur Pantura Indramayu, seperti di Desa Eretan kulon, Eretan Wetan, Kertawinangun, Karanganyar, Bulak, hingga Parean Girang.
Banjir yang terjadi Minggu hingga Senin lalu memang masih menyisakan genangan air di beberapa titik, sedikitnya dengan ketinggian sebatas lutut orang dewasa. Dan ikan yang dipancing itu berasal dari ratusan hektar tambak di Kecamatan Kandanghaur yang terendam banjir.
Berdasarkan Laporan Satkorlak Kandanghaur, sedikitnya di kawasan ini 14.733 rumah yang terendam. Kemudian sawah 4.246 hektare.
Sedangkan luas area tambak yang jebol karena banjir mencapai 379 hektare. Diperkirakan kerugian yang diderita petani dan petambak mencapai puluhan milyar rupiah. ***