Limtas10.com. Kuansing – Pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha, benar-benar menjadi malam yang naas bagi Tari (22), wanita asal Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah. Pasalnya, sepeda motor miliknya merk Honda Beat warna merah dengan Nomor Polisi BM 2269 XN, hilang di parkiran Taman Jalur, kota Taluk Kuantan, Rabu ( 28/6/2023) malam.
Tari mengaku baru sadar, motor miliknya tidak ada lagi di parkiran sekira pukul 22.00 wib saat dirinya hendak pulang. Ketika tahu motornya telah hilang, dia pun berusaha mencari di sepanjang parkiran, dan berupaya menggali informasi ke pengunjung serta pedagang di sekitaran taman jalur tersebut.
Namun ia tidak mendapatkan satu pun petunjuk tentang keberadaan motornya.
Di lokasi kejadian, Tari mengaku sangat kesal, karena petugas parkir dengan kostum rompi orange yang ada di parkiran tersebut, justru ‘cuek bebek’ tanpa peduli apalagi merasa bertanggungjawab.
Menurutnya, Petugas parkir tersebut tidak peduli karena mengaku, tempat ia memarkirkan motor tersebut bukan lokasi parkirnya.
“Ketika kami tanya ke tukang parkir di sini, tidak satu pun yang mengaku, kalau parkiran ini lokasi mereka. Pas ada kejadian ini, dirinya tidak mau mengaku. Tapi kalau tak ada kejadian, kita mau pergi, diminta uang parkir,” ujarnya dengan nada kesal kepada wartawan Kuansing.
Menurut Tari, saat memarkirkan motornya di sana, tidak ada petugas parkir yang memberikan karcis parkir, karena memang parkir di kota Taluk Kuantan tidak ada yang menggunakan karcis.
Akan tetapi, katanya, dirinya sempat melihat seorang pemuda tanpa tanda pengenal, mengutip uang parkir kepada kendaraan yang hendak pergi.
“Waktu kami parkir tadi, kami melihat ada motor yang hendak pergi dikutip uang parkirnya,” tuturnya.