Kemudian penampilan Tano Atubuan durasi 40 menit, suatu kisah menarik sekelumit penderitaan sepasang suami istri yang hars merasakan indahnya dunia, harus tercabik pada kisah pilu. Ditinggal pergi sang suami untuk selamanya. Krena tuntutan perang, dunia seakan runtuh, hati tercabik perih, kemana kaki harus melangkah membawa sang buah hati ibarat berbagu duka bersama kecuali menangis.
Dan sesudah kemerdaakn diraih, sepasang suami istri yang bernama Tongku Lembang hasibuan dengan sang istri tercinta bernama Sarifah Baoru Nasution. Mereka bertekad bulat menancapkan sng Merah Putih persis dihalan rumah mereka yang sekarang terletak di Banjar Keliling lingkungan lima Sibuhuan yang disebut sebagai jalan Merdeka Sibuhuan.
Beberapa puluh tahun setelah kemerdekaan diraih, lahir sebuah daerah otonomi berdasarkan UU Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Palas di Propinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya penampilan tari wisata dan budaya, dan pembacaan puisi Tongku Lembang Hasibuan dan puisi Padang Lawas. (Supriadi).