Malam Pagelaran Seni Pemkab Palas Pada Open Stage PRSU Medan

“Seni merupakan hasil ekspresi manusia dan budayanya. Melalui seni, manusia dapat membentuk dan mengembangkan kemampuannya dalam berbudaya,”ungkapnya.

Disamping itu lanjutnya, akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan saling menjaga budayanya. Seni dalam kehidupan manusia ikut mendidik manusia dan masyarakat menjadi beradab agar kehiduoan manusia menjadi lebih harmonis dan berbudi luhur, dan sejarah mencatat akan prestasi-prestasi seni dalam peranannya membentuk sikap budi manusia.

Dikatakan, melalui tema Pekan raya Sumatera Utara ke-47 “mari jadikan Propinsi Sumatera Utara sebagai destinasi investasi, pariwisata, dan perdagangan, diharapkan pada pagelaran kesenian daerah PRSU sebagai investasi untuk memperkenalkan seni budaya khas Palas serta dapat memahami, menghayati dan memaknai dengan benar.

“Untuk menjadi sumber edukasi, inspirasi dan rekreasi khususnya bagi para perantau asal Kabupaten Palas agar ingat kepada kampung halaman, dan timbul keinginan pulang kampung serta turut memberikan kontribusi yang konstruktif terhadap pembangunan daerah Kabuoaten Palas,”jelasnya.

Dijelaskan, pelestarian seni dan budaya melalui pariwisata dapat memeprteguh tatanan nilai budaya luhur dan sebagai perisai generasi muda ditengah-tengah arus globalisasi saat ini yang mengarah pada budaya asing.

“Saya yakin masyarakat Palas memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi usaha ekonomi kreatif sehingga dapat secara perlahan mengubah sifat konsumerisme masyarakat menjadi budaya produktif dengan menjadikan potensi seni budaya sebagai usaha ekonomi kreatif yang akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan,”harapnya.

Pada kesempatan itu, Pjs juga berpesan kepada seluruh masyarakat Palas yang hadir agar bersinergi dalam kegiatan melestarikan seni dan budaya Kabupaten Palas. Karena, kesadaran untuk terus-menerus mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya daerah Kabupaten Palas pada hakikatnya bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersam, baik seniman, budayawan, masyarakat maupun pemerintah.

Baca Juga:  KOPSUMA Merintih Minta Perlindungan Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.