Sedangkan motivasi maju menjadi Calon Anggota Legislatif DPRD Riau, menurut sosok pria asal Singingi ini, adalah untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan ide serta pemikiran dalam membantu masyarakat yang selama ini masih belum merasakan nikmatnya kue pembangunan.
” Buktinya, ada perbedaan dalam pembangunan, baik bidang infrastruktur maupun bidang pendidikan dan kesehatan. Ini terlihat perbedaan antara di perkotaan dengan pedesaan,” tuturnya.
Meskipun baru terjun di dunia politik setahun ini, akan tetapi dengan pengalaman yang selama ini di bidang birokrat, selalu terjun langsung kelapangan menemui simpatisan.
” Kita tidak pernah berhenti untuk turun ke Desa-desa, bertemu masyarakat sambil menanyakan keluh kesah, sekaligus menyolidkan barisan,” ujar Ayah Tiga Putri ini.
Dirinya selalu menyelusuri Desa desa yang berada di pinggiran dan pelosok negeri, baik yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi maupun Kabupaten Indragiri Hulu. Dan tidak pernah memandang etnis, ras maupun suku.
Dalam kunjungan tersebut, dirinya mendengar aspirasi masyarakat dan menyampaikan rencana maju di Pemilihan Legislatif (Pileg), memperebutkan kursi DPRD Riau.
” Hanya satu kata yang diungkapkan, yaitu Mohon Doa dan dukungan Bapak, Ibu dan Saudara,” ungkap Pria kelahiran Muara Lembu (53 tahun) lalu.
Burhanuddin merasa optimis, melihat sambutan masyarakat terhadap dirinya. Karena dalam sejarah Pileg Partai PDI-P tetap berhasil mengantarkan satu kursi di Dapil Inhu-Kuansing.
Burhanuddin mengatakan dengan jaringan dan relawan yang sudah terbentuk hingga ke desa-desa, merasa sangat berpeluang meraup suara besar untuk mengantarnya ke DPRD Riau.
” Saya masih baru di dunia politik, namun bertekad maju ke DPRD Riau ini adalah suatu cita-cita politik dan panggilan pengabdian kembali pasca sebagai birokrat buat kemajuan daerah. Selain diminta partai, tentunya juga ingin lebih luas lagi jangkauan pengabdian ke masyarakat,” tukas pria lulusan D.IV Politeknik Bandung – Teknik Kimia 2004. (Rep)***