“Media harus punya fungsi yang kedua yaitu melakukan pemberdayaan di masyarakat, dari pemberdayaan itulah maka fungsi yang ketiga, adalah pencerahan. Maka akan tambah jelas media bisa memastikan mana yang salah dan benar,” kata Nuh.
“Kami sangat yakin informasi yang dihasilkan itu ibaratnya oksigen. Kalau oksigen terkontaminasi justru bukan menyehatkan tapi akan menyakitkan siapa yang menghirupnya,” ujar Nuh.
Nuh menganggap peran media bagi masyarakat Indonesia sangat siginfikan. Salah satu peran yang disebutkan Nuh adalah dalam pendidikan atau edukasi.
Menurutnya edukasi bagi masyarakat sangat penting. Sebab, dengan peran media dalam membantu meningkatkan edukasi, masyarakat nantinya mampu memilah mana yang baik dan yang buruk.
“Karena dengan tingkat edukasi yang baik masyarakat secara otomatis melalui dirinya sendiri bisa melakukan filter,” kata Nuh.
Masih kata Nuh, media harus menjadi pendingin bagi masyarakat ketika situasi sedang panas.
Menurutnya, media harus bisa memperhatikan adanya perbedaan di tengah masyarakat dan memberikan informasi yang tidak memecah belah.
“Media juga harus menjadi pendingin. Kalau fungsi media menjadi pemanas, situasi bangsa pun akan panas. Media harus jadi pendingin,” pungkas Nuh.
Editor: Benz