Pelalawan, lintas10.com- Heboh, Seperti banyak dikatakan sejumlah dugaan perselingkuhan yang dilakukan salah satu oknum RT ditangkap oleh polisi disalah satu hotel di pangkalan kerinci. 28 oktober 2017 yang lalu masih bahan pembicaràan masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu.
Warga mengaku sudah menolak dan tidak mau lagi dipimpin RT yang sudah berbuat tindakan asusila. Menurut, salah satu warga BTN lama yang tidak mau disebut namanya.
Menurut info yang sudah tersebar luas dikalangan semua orang, menurut Erhas lurah Kerinci Kota, kecamatan pangkalan kerinci kabupaten pelalawan mengenai isu tersebut mengatakan.
“Kita mempelajari hari ini ada laporan dari warga baru di duga , secara bukti belum ada terbukti. Pihak dari warga kan kita akan verfikasi apa betul warga apakah memang ini ada dipengaruhi murni dari warga atau tidak,” Ujar Erhas mantan lurah kerinci timur kepada salah satu awak media dikantornya senin(13/11/2017)
“Kita ini kan tidak tahu, makanya hari ini kami ada tahapan makanya pak RW kami suruh klarifikasi itu data benar enggak itu datanya ya kan? Apakah betul, kalau itu memang RT kita bermasalah tentu kita kasih peringkan ia kan , kalau dia tidak berubah dan terbukti perbuatan maka itu kita berhentikan,”Ujarnya lagi
Tapi dari ini kan dasar pemberhentian . Pertama dia mengudurkan diri yang kedua meninggal dunia yang ketiga terbukti berbuat asusila. Hari indikasi istrinya sendiri pun tidak ada. Itu pun sendiri sudah di jawab dan cuma warga ini enggak tau ada kepentingan atau tidak, saudara rt itu juga atas pemilihan saudara bro juga disana semuanya ya kan? atas dasar dari pemilihan menggantikan sihite dulu,” katanya.
Itukan dia menang telak yang memilih warga, nah hari ini entah apa sebabnya dan entah apa geranganya gitukan?