Longboat Masih Jadi Alat Transportasi Andalan Masyarakat Seruyan

“Kalau lewat jalan darat itu harus memutar jauh. Lebih enak naik perahu ini, lebih cepat dan lebih murah,” ucapnya seraya menunggu longboat untuk keberangkatan kepada lintas10.com senin (1/5/2017).

Ongkos menggunakan longboat ini memang tidak terlalu mahal. Hanya Rp 110 ribu per orang dan barang yang dibawa bisa lebih banyak lagi, sedangkan lewat darat untuk harga perorangnya lebih, yakni Rp.155 ribu perorang dari kuala pembuang ke pembuang hulu,dan begitu sebaliknya.

Sungai Seruyan ini juga sudah menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik longboat. Bagaimana tidak, hampir setiap hari ratusan orang hilir-mudik mengarungi sungai ini dengan longboat.

Masalah infrastruktur di Kalteng, khususnya kabupaten seruyan ini memang masih perlu banyak pembenahan. Terutama jembatan-jembatan penghubung antara kabupaten seruyan(kuala pembuang) dengan kotawaringin timur (sampit), Semakin pada yang rusak berat, sehingga perjalanan banyak pada terganggu,kalau tidak rusak dsn bagus, maka roda perekonomian juga bisa berjalan dengan lancar.(fathul ridhoni)

Baca Juga:  Disinyalir Langgar Perintah Kapolri dan UU, Aliansi Organisasi Mahasiswa Minta Irjen Panca Dicopot dari Jabatan Kapolda Sumut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.