Lokasi Perjudian Pekan Jumat Percut Sei Tuan Ricuh Akibat Kalah Taruhan, Kapolsek Agus Setiawan Berikan Tanggapan

Deliserdang490 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Ricuh sesama pemain judi meja ikan – ikan, warga pekan Jum’at, Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang digegerkan atas insiden tersebut.

Lokasi perjudian yang sebelumnya bolak – balik digerebek Kepolisian setempat ternyata diam – diam masih buka dan beroperasi. Perjudian meja ikan – ikan yang disebut milik inisial nama YD itu pun dituding terkesan di istimewakan.

Dibeberkan oleh sumber yang meminta namanya agar dirahasiakan oleh awak media menuturkan, berawal saat warga bermain judi dan sudah kalah banyak saat bermain meja tembak ikan. Lantas ia meminta bonus, namun karena bonus yang diberikan kepada penjaga meja tembak ikan tidak sesuai, seorang pemain memecahkan kaca meja tembak ikan tersebut.

Kejadian itu sontak saja menarik perhatian warga sekitar, “Dia kalah banyak, dia minta bonus cuma dikasih 100, gak terima dia langsung dipecahkan kaca meja tembak ikan itu, kejadiannya pada hari Selasa (29/11) malam,” ucap sumber.

Lebih lanjut sumber menyebutkan bahwa lokasi tersebut baru saja dilakukan penggerebekan oleh Polsek Percut Sei Tuan. namun dalam pengakuannya, personil tidak menemukan meja tembak ikan yang diduga milik YD tersebut.

“Baru digerebek itu bang pada hari senin, selasanya buka lagi. Pokoknya kalau polisi mau masuk ke lokasi Yudi pasti orang itu Uda tau,” jelasnya.

Warga melihat penggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian hanyalah akal – akalan saja, dijelaskan warga kalau memang benar – benar mau menggerebek kan harus diselidiki dulu lokasinya.

“Orang itu ada bhabinkamtibmas, ada bagian intelnya,” sambungnya.

“Kami dengar sendiri kalau mau ada penggerebekan pasti penjaga nya dikabari, terus penjaga bilang sama pemain polisi mau datang, terus disuruh tutup sementara dulu,” cetus warga.

Baca Juga:  Polsek Medan Tuntungan Bentangkan Himbauan Kepada Masyarakat Untuk Tidak Bermain Judi, Cek Faktanya !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.