Lestarikan Budaya Gotong Royong, Koramil 01/ Barus ajak warga jumat bersih

Lintas Jabodetabek252 kali dibaca

Tapteng, LINTAS10.COM – Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus berupaya untuk melestarikan budaya warisan leluhur, yaitu gotong royong.

Hal ini terlihat dalam kegiatan yang dilaksanakan Babinsa 01/Brs, Kodim 0211/TT, Sertu Herlinus Simbolon, Serda jaya sumpena dan Serda A.Siahaan bersama warga melaksanakan gotong royong membangun jalan dari Desa Purba Tua/Batu Landit ke Molhum serta Dusun Simanuppalu yang tertinggal, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat ( 25/1/2019 ).

Dalam kegiatan itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/BRS, Kapten Inf Syahrial menyampaikan, bahwa kegiatan di hari Jumat ini, menjadi cerminan bahwa lingkungan yang bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing, sehingga akan menciptakan sikap yang sehat dalam hidup bermasyarakat,” ujarnya

Robinson Tarihoran (45) yang dipanggil keseharian Uweng pekerjaan tani yang tinggal di Desa Purba Tua mengatakan, bahwa sebagai tokoh pemuda mengajak masyarakat untuk melaksanakan gotong royong setiap hari Jum’at.

“Kegiatan ini adalah swadaya masyarakat setempat tanpa ada dana atau bantuan dari pemerintah setempat. Hal ini kami lakukan agar hasil pertanian dari desa kami dapat diangkut dengan menggunakan kenderaan,” kata Robinson.

Menurut Robinson Tarihoran, bahwa sebelum jalan ini dibuka, masyarakat sangat enggan berangkat ke ladang untuk bekerja, karena jarak desa dari ladang sangat jauh dan di tempuh dengan jalan kaki, akan tetapi sejak di lakukan gotong royong yang diprakarsai oleh Babinsa Koramil 01/Brs bersama masyarakat, jalan tersebut dapat di lalui dengan kenderaan roda dua. Sehingga hasil dari pertanian berupa karet, durian, pete, dan jengkol dapat di angkut dengan kenderaan roda dua,” ucapnya.

Baca Juga:  Danrem 071/Wk Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam VVIP Presiden RI di Cilacap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses