Lintas10.com, SIAK- Memasuki di hari ke 20 puasa bulan ramadhan masyarakat muslim yang menjalankan ibadah puasa merasa terganggu dengan suara mercon yang berbunyi hampir setiap malam, dan bunyi yang mengganggu kekhusukan saat pelaksanaan shalat taraweh itu sepertinya terkesan dibiarkan oleh aparat terkait.
Elmi (30) warga Kotogasib Kabupaten Siak sangat menyayangkan mercon dengan bunyi keras masih bebas dibunyikan serta di perjual belikan sehingga masyarakat sangat terganggu.
“Kita heran saja dari mana mereka mendapatkan mercon atau petasan yang memiliki suara ledak cukup besar itu,” ujar ibu rumah tangga ini kepada lintas10.com sabtu (25/6/2016).
Lanjutnya ia meminta kepada penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas kepada pedagang mercon dan petasan tersebut.
“Jangan dibiarkan lah, ini kan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat saat melaksanakan ibadah puasa,” katanya.
Sementara itu pantauan dibeberapa titik di pasar bahkan di pasar beduk di Kabupaten Siak masih terlihat pedagang mercon bebas menjual berbagai jenis ukuran dengan harga yang berbeda-beda. (Sht)