Layak Huni, Satgas Pamtas Yonif R 142 Sulap Bilik Bambu Nenek Ermina

Lintas Jabodetabek335 kali dibaca

Atambua, LINTAS10.COM – Personel Pos Damar Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ meresmikan hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ermina Muruk (70) warga Dusun Aisik, Desa Silawan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2019).

Dikatakan Ikhsanudin, bedah rumah ini, telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh personel Satgas, disebabkan kondisi rumah Ermina Muruk sudah hampir roboh.

“Karena rumah nenek Ermina Muruk, yang terbuat dari bilik bambu sudah hampir roboh, atas inisiatif personel Satgas Pos Damar, rumah nenek Ermina yang tidak layak huni, direnovasi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Satgas Pamtas TNI, tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga harus peka terhadap kondisi dan kesulitan warga yang berada di area operasi Satgas.

“Kami berasal dari rakyat dan akan kembali kepada rakyat, kami bagian dari rakyat, karena itu kami selalu meminta restu dan dukungan warga agar kami sehat dan selamat dalam menjalankan tugas,” ungkap Ikhsanudin saat memberikan sambutan pada peresmian rumah Ermina Muruk.

“Pada hari ini, kami resmikan rumah layak huni yang pertama yaitu milik Ibu Ermina Muruk (70) yang tinggal bersama anak dan menantunya serta 4 orang cucunya yang sudah yatim,” tambah Dansatgas.

Turut hadir dalam acara peresmian hasil bedah rumah tidak layak huni tersebut yaitu tokoh agama Romo Yoris, Camat Tasifeto Timur, Vinsensius Muruk dan tokoh masyarakat serta warga setempat.

Dalam acara tersebut, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ juga menyiapkan sembako kepada warga sebanyak 200 paket.

Baca Juga:  Pangdam II/Swj tinjau lokasi karhutla di Kebun Raya Sriwijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.