LABUSEL,lintas10.com- Diduga karena konslet pengapian lampu depan mini bus Avanza BK 1994 KT berwarna hitam terbakar, antrian beraneka merek mobil para pemudik di Jalinsum mencapai lebih kurang satu kilometer, lokasi kejadian depan SMAN 1 Kotapinang Lingkungan Badage, Kelurahan Kotapinang pukul 23,30 WIB Minggu (09/06/2019).
Fery Kurniawan pengemudi mini bus warga Sumberjo Desa Asam Jawa yang baru pulang dari RSU Nur Aini menjelaskan awal mula tiba-tiba lampu depan mati seketika itu api menyala.
“Begitu berhenti saya dan dua saudara saya langsung turun keluar dari mobil.Gerak refleks saya pinjam ember berisi air dari warung yang kebetulan berseberangan dari mobil saya yang sudah mengeluarkan percikan api dari depan,” ujarnya.
Lanjutnya ia dan warga terus menyirami lokasi lampu, sekitar lebih kurang dua puluh lima menit api padam.
Tanjung (40) warga sekitar yang ikut membantu proses pemadaman lampu kepada awak media kaget melihat kejadian itu.
“Begitu saya melihat lokasi penerangan lampu mobil avanza tersebut terbakar, langsung saya ambil air yang saya campur dengan pasir,” Tanjung.
Niat hendak membantu kata Tanjung tidak merasa takut seperti yang diungkapkan warga saat dilokasi mobil terbakar.
“Awas nanti mobilnya meledak, ulang Tangjung menyerupai seruan warga tersebut,” katanya menirukan ujaran warga.
Armada damkar Kabupaten Labusel datang ke TKP dan menyiram lokasi kebakaran dan dalam jok mobil secara kontinyu agar api-api tidak lagi menyala (Candra Siregar)