Menurutnya, perlu adanya perubahan pola pikir tentang tugas Bakamla, yaitu sebagai badan yang memiliki fungsi Coast Guard dengan tugas universal Marine Security, Marine Safety dan Defense. Seragam menunjukkan otoritas dan identitas, maka personel Bakamla membutuhkan seragam yang bisa menumbuhkan kebanggaan, ujarnya pula.
Ditekankan oleh Laksdya Taufiq, dimasa kepemimpinannya akan fokus pada Operational Readiness, dimana dalam hal ini erat kaitannya dengan kesiapan material yang dikontrol melalui Life Cycle Management and Cost, Evaluasi/hasil pelaksanaan latihan, serta kesiapan personel yang diukur dari kualitas dan kuantitas personel.
Disebutkan lebih dari sekali, untuk keberhasilan operasi maka harus menggelar unsur pada waktu dan posisi yang tepat dan wujudkan Bakamla sebagai Coast Guard dengan mengedepankan unity of effort.
Mengakhiri entry meeting sore itu, mantan Wakasal yang juga dijuluki Crazy Commander itu berkisah tentang pengalamannya semasa menjabat di berbagai kesatuan, dan mengatakan, “Kalau kita tulus pasti ada jalan, kita niatkan tulus bekerja, Insya Allah apa yang kita upayakan akan berhasil. Dalam bekerja tidak ada orang pintar, yang ada adalah tim yang tangguh,” imbuhnya.
Editor : Venz