Hasilnya, petugas yang datang pada siang hari itu tidak mendapati apa – apa, alias pulang hampa.
Diberitakan sebelumnya, lokalisasi perjudian yang kerab menimbulkan kegaduhan ditengah – tengah masyarakat kian marak di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
Perjudian dan narkoba adalah sama – sama musuh yang menghantui ditengah – tengah masyarakat. Namun realitanya, gencarnya pemberitaan dimedia massa tentang maraknya perjudian hanya ditanggapi santai oleh jajaran Polsek Pancur Batu, alhasil razia yang digelar selalu saja nihil tanpa adanya penangkapan para oknum bandar.
Lemahnya penindakan dinilai akan berdampak semakin leluasanya para bandar berpindah tempat untuk melakoni bisnis perjudian yang sudah secara tegas dilarang peredarannya.
Padahal, akibat yang ditimbulkan Penyakit Masyarakat (Pekat) yang satu ini sudah seringkali menimbulkan percekcokan ditengah rumah tangga.
Betapa tidak uang yang semestinya untuk biaya kebutuhan rumah tangga, sering berpindah sasaran dan dipertaruhkan dimeja perjudian.
Informasi yang dihimpun, lokasi pertama perjudian dadu putar ini berada di Desa Durin Jangak. Lokasi kedua perjudian dadu kopyok yang berada di Terbul Bar & Lounge, Jalan Pulau Sari, Desa Durin Jangak.
Selanjutnya judi tembak ikan – ikan yang berada di pinggir Jalan Jamin Ginting, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut wilkum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan.
Ironisnya, akibat leluasanya warga bermain judi, warga mengabadikan berupa video yang tengah asik bertaruh itu, sebagaimana dilihat Lintas10.com, pada Selasa (30/01) di Media Sosial (Medsos). (Tim).
