INHIL, lintas10.com- Unit Opsnal Polsek Tembilahan Kota mencokok dua orang AH alias B, (41) yang berprofesi sebagai nakhoda, warga Jalan Pendidikan Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil dan rekannya MA alias I (45) karyawan swasta, warga Jalan Buruh Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka Kabupataen Inhil.diduga menjadi pelaku tindak pidana narkotika jenis shabu – shabu, Rabu (1/3/2017) sekitar 12:30 siang di sebuah rumah dijalan Imam Bonjol Kelurahan Tembilahan Kota.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung ketika dikonfirmasi Kamis (2/3/2017) menjelaskan bahwa opsnal polsek Tembilahan kota berhasil membekuk tersangka narkoba.
Dari mereka disita barang bukti berupa shabu – shabu sebanyak 5 paket ditemukan di atas loteng setelah dibuang oleh tersangka, Handphone Nokia RM 1110 warna Hitam, 1 (satu) unit Handphone Samsung Android Galaxi A96 warna Silver, 1 (satu) unit Handphone Samsung model SM-B109E Warna Hitam, Dompet Merk LEVI’S warna coklat Berisikan uang Sebesar Rp. 684 ribu.
“Selain barang bukti ditemukan lagi barang bukti di lantai ruang tamu rumah tersebut yaitu 1 setelan bong yang ada sisa shabu – shabu, 1 tang penjepit, 1 buah gunting, kaca pembakar, 2 buah mancis, 1 paket shabu – shabu di temukan dalam kotak rokok Surya dan 1 unit sepeda motor Merk Honda Beat dengan Nomor polisi BM 5628 GZ warna biru putih serta 1 buah anak kunci sepeda motor merk Honda,” ujar Kapolres kepada lintas10.com.
Lanjut orang nomor satu di Mapolres Inhil itu sekira pukul 10.00 WIB, masyarakat menginformasikan akan ada transaksi narkoba jenis shabu – shabu. Mendapat informasi tersebut Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra, memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Tembilahan BRIPKA Deni Alma Saputra memimpin Unit Opsnal Polsek Tembilahan dibantu Sat Res Narkoba Polres Inhil untuk melakukan penyelidikan. Setelah didapat informasi yang akurat, sekira pukul 12.30 WIB, kedua pelaku berhasil diamankan saat sedang berada di dalam sebuah rumah di TKP. Dari pemeriksaan awal, pelaku AH mengakui mendapatkan shabu – shabu itu, dengan cara membeli di sebuah pelabuhan di Malaysia.