Sementara itu Camat Pusako Andi Putra mengatakan, meskipun Danau Naga Sakti ini tergolong objek wisata yang masih terhitung baru dipopulerkan, besarnya antusiasme pelancong yang datang diluar dugaan Pemerintah Kecamatan Pusako dan pengelola danau.
“Selama tiga hari libur lebaran kemarin, jumlah pengunjung tercatat tembus 13 ribu orang. Bahkan wisatawan asing sudah ada yang menginap disini, mereka terkesan dengan suara daun pokok rasau yang bergesekan ditiup angin,” kata Camat.
Andi juga menjelaskan, kedepan pengelolaan tasik kebanggaan masyarakat Kampung Dosan itu akan terus ditingkatkan. Saat ini pengelolaannya masih ditangani unit kecil kelompok sadar wisata yang dibentuk Pemerintah Kampung Dosan. Mendengar penjelasan itu, Wabup Alfedri menyarankan agar Penghulu Dosan bersama kelompok masyarakat segera membentuk BUMDes yang khusus menangani objek wisata ini.
“Melalui BUMDes nanti, Anggaran Desa bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan PAD bagi Kampung Dosan itu sendiri,” sebut Alfedri.
Terakhir, Alfedri minta promosi Danau Naga Sakti lebih ditingkatkan lagi khususnya melalui media sosial. Selain itu, papan publikasi petunjuk dan pengumuman bagi pelancong juga perlu diperbanyak keberadaannya di seputaran areal danau. (Rls)