Pangdam I/BB selaku Pangkoops pengamanan VVIP, menekankan kepada peserta apel agar dapat meyakini bahwa tiap-tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu untuk menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi.
Pangdam I/BB juga berharap pada pelaksanaan pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama secara terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap berpedoman pada peraturan pengamanan VVIP, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses.
Pangdam I/BB juga menyampaikan, agar pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata “ulangi” serta jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
oleh sebab itu, kata Pangdam, peran Dansatgas dan Subsatgas sangatlah dominan, tidak saja dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, tetapi juga harus mampu dalam menghadapi dan mengelola serta menyelesaikan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Diakhir amanatnya, Pangdam I/BB menekankan yaitu :
Tugas pengamanan VVIP ini merupakan suatu kehormatan, untuk itu laksanakan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab serta pahami tugas dan pedomani prosedur tindakan di lapangan. Tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu kelancaran pengamanan ini. Check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah Presiden RI dan ibu Hajjah Iriana Joko Widodo menuju ke obyek yang dituju. Adakan koordinasi sebaik-baiknya agar kendala yang mungkin timbul dapat segera diatasi sedini mungkin.
Hadir dalam kegiatan gelar pasukan Pam VVIP dintaranya Kasrem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa , Dandim 0211/TT , Kapolres Tapanuli Tengah, Wakapolres Kota Sibolga, Danlanal Sibolga , Dansatradar 234 yang mewakili, lara Kasi dan pasi Korem 023/KS, Danyon 123/RW, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusanto SIP, para Kabalak aju, dan Kabalakrem.