Lintas10.com(Seruyan/Kalteng)-Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP)Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, dimana telah pada memulai membangun sejumlah fasilitas di Pelabuhan Laut Teluk Segintung yang telah mulai dilaksanakannya.
Pembangunan itu merupakan kerjasama antara Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dengan pihak pemerintah, dan telah dimana mulai pada dilaksanakan, terang Pelaksana harian (Ph) KSOP Kuala Pembuang,H. Abdullah,SH, Rabu (21/6/2017).
Paparnya, adapun fasilitas yang akan dibangun adalah, yakni seperti pada, pos pelayanan, instalasi kelistrikan dan terminal penumpang.
“Dengan hal tersebut, KSOP Kuala Pembuang berharap supaya pihak yang terkait agar dapat kiranya mendukung guns dalam menyelesaikan proses pembangunan fasilitas ini,”harap dulah,sapaan panggilan seharinya.
Lanjutnya, dengan adanya terminal penumpang secara infrastruktur sudah cukup memadai agar dapat memudahkan dalam arus mudik dan balik lebaran. Dan yang mana tentunya juga akan memudahkan pihak pelayaran (kapal), agar kapal tidak perlu lagi keluar masuk sungai yang bergantung dari siklus pasang surutnya air.
Selain itu, dimana pada Pelabuhan Segintung sudah digunakan oleh pelayaran perintis untuk mengangkut pemudik dari Kuala Pembuang menuju Pulau Jawa, ditahun 2017 ini,beberapa waktu lalu.
Adapun, rute pelayaran perintis ini adalah Kuala Pembuang – Pulau Karimun Jawa – Semarang (Jawa Tengah) yang hanya dengan durasi waktu pada perjalanan yang lebih cepat, pada biasanya,karena pelabuhan segintung letaknya tepat dipinggir laut, yang langsung mengarah ke pulau jawa.
“Memang kita akui untuk penumpang pelayaran perintis ini masih belum terlalu banyak seperti di daerah daerah lainnya, yang lebih ramai serta dengan kapal yang lebih besar karena ukuran dan kapasitas penumpang kapalpun yang kecil, namun kalau sudah fasilitas yang kita bangun ini selasai tanpa ada halangan dan hambatan, dan lancar tanpa kendala,ditambah dengan dukungan seluruh elemen yang ada,maka dari berbagai faktor dan proses lainnya bisa akan pada lebih lagi, halnya seperti, armada kapal maupun rutenya,” tandasnya.(Fathul Ridhoni).
