LEBANON, MEDIATRANSPARANCY.COM – KRI Usman Harun-359 melaksanakan latihan Towing atau Peran Tunda bersama kapal perang Angkatan Laut Jerman FGS Magdeburg-F261 dengan manuver lapangan di Laut Mediterania.
Demikian dikatakan Komandan KRI Usman Harun-359 yang sekaligus Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si usai melaksanakan latihan bersama kapal perang Indonesia dengan kapal perang Jerman di laut Mediterania, Sabtu (5/5/2018).
Menurut Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, latihan ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh unsur-unsur MTF guna meningkatkan interoperabilitas dalam rangka mendukung tugas utamanya melaksanakan patroli atau Maritime Interdiction Operation (MIO) di Area Maritime Operation (AMO).
Lebih lanjut Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengatakan latihan towing dilaksanakan melibatkan KRI Usman Harun-359 dan FGS Magedeburg-F261 yang secara bergantian melaksanakan peran sebagai kapal penunda (towing ship) dan unsur lain sebagai kapal yang ditunda (disabled ship).
“Kegiatan towing ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bantuan kepada kapal yang ditunda (disabled ship) dengan tidak dapat berolah gerak diakibatkan kerusakan mesin atau kegagalan fungsi sistem kapal di tengah laut sehingga kapal (disabled ship) dapat diselamatkan dan dibawa ke pangkalan oleh kapal penunda (towing ship),” katanya.
Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan towing, kapal penunda harus memperhatikan faktor angin, arus dan pergerakan kedua kapal agar dapat melaksanakan pendekatan kepada kapal yang ditunda dengan aman.