Kotawaringin Barat Ternyata Masih Ada Kategori Desa Sangat Tertinggal

Kotawaringin Barat, Lintas10.com- Desa dengan kategori sangat tertinggal 1Desa, Desa Tertinggal 23 Desa, Desa Berkembang 41 Desa dan Desa Maju sebanyak 16 Desa.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, SH MH saat pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 16 yang juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 15 Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2018 di Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara.

Untuk Mengatasi berbagai kesenjangan dalam membangun seluruh desa di Kotawaringin Barat, Bupati Nurhidayah mengatakan ada 3 (tiga) pilar, yakni 1. Jaringan Komunitas dimana didalamnya termasuk hak dan kewajiban seluruh elemen masyarakat desa dalam keikut sertaannya dalam membangun desanya, 2. Lumbung Ekonomi Desa, didalamnya terkandung potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat desa dan pembangunan desa dan yang ke 3. Adalah Lingkar Budaya Desa yang mengutamakan kearifan lokal masyarakat desa dalam bersinergi membangun desa, Kehidupan Masyarakat dan peradabpan didalamnya.

Dengan mengangkat tema “Dengan BBGRM dan HKG-PKK, Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintahan Desa” karena semua lembaga yang ada didesa, baik dari masyarakat desa maupun pemerintahan desa sangat berperan penting dalam pembangunan dan memajukan masyarakat disetiap desa.

Yang terpenting adalah menurut Bupati Nurhidayah adalah, seluruh masyarakat desa harus terus menerus tanpa henti untuk meningkatkan rasa kesetikawanan sosial dengan selalu memupuk dan mengembangsuburkan jiwa dan kebersamaan dalam bentuk gotong royong sehingga percepatan pembangunan desa sesuai APB Desa bukan berdasarkan kemaun tapi kebutuhan.(AT).

Baca Juga:  Anggota Polsek Katingan Tengah Patroli Malam Sasar Obvit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.