Madiun, lintas10.com – Dandenkes, Letkol CKM Muchlis Effendi, S.Pd., M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke-73 tahun 2018 di Lapangan Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, Jalan Pahlawan No. 51, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (1/6/2018).
Dalam amanat Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo yang dibacakan Irup menyampaikan bahwa Pancasila merupakan berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan, pemikiran, dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita.
“Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar, dan bangsa pemimpin.”
“Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu, dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” jelas Presiden dalam amanatnya.
“Negara manapun di dunia ini, akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhinneka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan, dan ketidak-gotongroyongan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam ber-Bhinneka Tunggal Ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi , dan keadilan sosial.”