lintas10.com, Medan – Ratna Sari Dewi (32) Warga Desa Bandar Setia yang menjadi korban penipuan minyak goreng murah merasa senang. Kesenangan tersebut terkait laporan yang dibuatnya ke Polda Sumatera Utara telah ditanggapi dan dilimpahkan ke Polrestabes Medan, Kamis (12/5/2022) sekira siang.
Ibu Rumah Tangga (IRT) ini juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian, terutama untuk Polda Sumatera Utara.
“Baru saja saya di telepon dari kepolisian bang, laporan saya di Polda Sumatera Utara dilimpahkan ke Polrestabes Medan. Besok saya di suruh datang kesana untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
IRT ini berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban berikutnya, karena Ratna merasa sekarang jaman nya lagi susah, jangan lagi ditambah susah.
“Kemarin saya tergiur minyak goreng murah, karena saya lihat harganya murah ya saya transfer. Ternyata saya tunggu – tunggu tidak di kirim minyak gorengnya. Saya sangat berharap Polisi bisa menangkap pelakunya, karena sekarang jaman nya lagi susah jangan di tambah susah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan media ini dengan judul “Ibu Rumah Tangga Korban Penipuan Minyak Goreng Murah Lapor ke Polda Sumatera Utara”
Ratna Sari Dewi (32) seorang Ibu rumah tangga akhirnya melaporkan akun Facebook inisial UH yang diduga melakukan penipuan dengan modus menawarkan harga minyak goreng murah di media sosial Facebook, Selasa (29/3/2022) Pukul 11:30 Wib.
Ratna melaporkan kasus penipuan ke Polda Sumatera Utara yang tertuang dalam nomor surat Tanda Terima Laporan Polisi/ STTLP/B/584/lll/2022//SPKT/Polda Sumut.
Ratna menjelaskan kepada awak media bahwa dia tertarik dengan harga minyak goreng murah yang ditawarkan lewat media sosial.
Ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang tersebut melanjutkan komunikasi pemesanannya melalui messenger.