Kotawaringin Barat, lintas10.com-Tiada Hari Tanpa Pasien itulah yang menjadi komitmen Komunitas Lentera dalam berbagi perhatian terhadap orang-orang yang terpinggirkan.
Walau secara manusia, anggota Komunitas Lentera sangat terbatas akan tetapi dengan semangat kemanusiaan akan terus berbuat.
Saat ini Komunitas Lentera sedang menangani lima orang pasien dengan berbagai jenis penyakit yang sudah dalam kategori penindakan, dalam arti bahwa pasien tersebut sudah dalam penanganan aktif bukan lagi masuk dalam daftar antri survey.
Penanganan aktif yang dimaksud adalah pasien sudah berada dalam daftar tunggu untuk dirawat di rumah sakit dan ada yang sudah dalam penanganan dokter rawat inap rumah sakit atau dirujuk ke rumah sakit, baik ke Palangka Raya atau ke rumah sakit di P Jawa sesuai kategori penyakit yang tidak bisa ditangani pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun karena berbagai keterbatasan baik dari segi dokter dan para medik yang menangani maupun peralatan.
Pasien-pasien yang sedang dalam penanganan tersebut adalah, Armiyati warga RT 06 Desa Sei Cabang Kecamatan Kumai, dirujuk ke RSUP DR Kariadi Semarang, Aulia warga Desa Sei Bakau Kecamatan Kumai, Yohana Aritonang warga Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan, Rubinah warga Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan dan Mariyana, dirujuk ke RSUD Dorys Silvanus Palangka Raya.
Disamping ke lima pasien tersebut diatas, masih banyak lagi daftar calon pasien yang dalam kategori yang belum dan yang sudah disurvey.
Ratna Malasari sebagai Ketua Komunitas Lentera mengatakan semakin bersemangat dalam terus menggerakan komunitas ini untuk terus berbuat walau berbagai kendala, hambatan dan tantangan yang dihadapi juga selalu ada dengan berbagai tingkat kesulitannya.