Komsos Kreatif Kodim 0913/PPU Gelar Tari Daerah

Lintas Jabodetabek325 kali dibaca

Penajam, Lintas10.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/PPU menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif berupa lomba tarian daerah tingkat pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud, di aula Makodim 0913/PPU, Rabu, (19/9/2018).

Pada kegiatan ini panitia mengusung tema “Melalui Kemanunggalan TNI Rakyat Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme”. Lomba tersebut diikuti oleh 14 tim peserta tari.

Dalam kesempatan itu, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud meminta masyarakat agar selalu melestarikan budaya daerah, salah satunya melalui kegiatan yang digelar kali ini.

“Lomba seperti ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah, dan diharapkan dapat meningkatkan budaya yang ada disini,” terang Mahmud.

Menurutnya, lomba ini juga bertujuan mengenalkan budaya bangsa kepada anak-anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa. “Generasi bangsa perlu memiliki peran dan potensi dalam upaya pelestarian budaya, baik di tempat tinggal, tempat bermain, tempat belajar serta tempat kegiatan lainnya.

“Selaku aparat pemerintah, pendidik dan orangtua diharapkan dapat memberikan pembinaan, arahan serta bimbingan kepada anak-anak untuk mencintai dan melestarikan budaya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini, Mahmud berharap dapat memberikan ruang kebebasan bagi pelajar atau sekolah untuk berkreasi dan berkarya guna memajukan pendidikan dan budaya di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepada peserta yang menjadi pemenang dalam lomba ini, berhak untuk mewakili Kodim 0913/PPU di tingkat Korem 091/ASN dan bahkan di tingkat Kodam VI/Mulawarman,” jelasnya.

Editor : Benz

Baca Juga:  Aspers Panglima TNI : Sidang JETSC Brunesia Ke 5 tahun 2019 Tingkatkan Kerjasama Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses